Senin, 30 Mei 2011 0 komentar By: Jauhar IPB

Hasil Uji coba lanjutan pada cabe rawit, usia tanaman 15 bulan





Salah satu ukuran/parameter,bahwa tanaman tahan terhadap serangan patek adalah tanaman yang bertahan lama/usia yang panjang.Logikanya adalah bila tanaman terserang patek parah maka tanaman tersebut akan segera musnah dan tidak akan berlanjut pemeliharaannya.Dalam uji coba kami ini tanaman uji bertahan hingga saat ini sudah 15 bulan. Uji coba dilakukan  di Cigedug/Cikajang Garut.Gambar diatas,sebelah kanan jalan menggunakan tehnik Kami,sedangkan kiri jalan tehnik yang konvensional/biasa
 Foto diatas dan di bawah ini,menampilkan tanaman tanaman usia tua yang masih produktif,dan masih bertahan dari serangan patek

Kanan jalan menggunakan tehnik kami,sedangkan kiri jalan tehnik yang biasa/kimia,sudah" LENYAP"
Gambar kanan jalan
Gambar kiri jalan,sudah HABIS
Kanan jalan masih bertahan,yang kiri jalan sudah mau tanam tanaman baru lagi
Usia tanaman 15 bulan,bisa dilihat dari batang batang tanaman yang sudah sangat tua
Walaupun tanaman,sudah sangat tua tapi buah masih lebat
Tahan patek,sudah berulang ulang panen.Bahkan saat ini di Cigedug/Cikajang ada guyunan kepada pemilik Cabe ini,"Enggak, bosen panen kang".



Ranting ranting saking tuanya sudah seperti pohon beringin
Tanaman tua-tua keladi ,makin tua makin jadi
Rumus cegah patek,bisa dilihat diawal blog kami

Buah masih Lebat
Ranting tua ,yang berbuah dan tahan patek

Tanaman tua
Informasi,tanaman ini bertahan hingga akhir masa panen, sekitar 18 bulan
Tehnik mencegah patek Bisa menghubungi  kami,PT.KEMBANG LANGIT
S. Jauhar 081222932134 atau kembanglangit1.blogspot.com

TANAMAN CABE TAHAN PATEK BERTAHAN HINGGA LEBIH DARI 7 BULAN

Pengamatan Pertama di bulan Desembar,penanaman  dilakuakan pada bulan November
Patokan pemantauan ada pohon yang miring dan rumah jaga/"saung"
Pengamatan dari sisi yang lain,masih dalam satu lokasi
Pemantauan Berikutnya
12 hari kemudian...,patokan pohon yang miring
Tampak perkembangan awal yang pesat,fase-fase awal ini,kita istilahkan saatnya kita "ngegas"
Pengambilan gambar dari sisi lain
Semprotan PROTEK-tan, dan Coran PROTEK-tan plus pupuk kimia dengan kadar yang rendah
memacu pertumbuhan awal tanaman ini
Satu bulan kemudian,tampak pertumbuhan tambah pesat
Pada saat ini pertumbuhan sudah agak pesat,mulai saatnya kita agak 'ngerem-ngerem'dikit
Tunas tunas berkembang,dan tidak terserang keriting daun ,akibat serangan trips dan tungau
Tampak pohon miring sebagai patokan,artinya pengamatan masih dalam lokasi yang sama
Perlu kehati hatian antara pemberian pupuk kimia untuk "ngegas" / memacu pertumbuhan tanaman 
dengan perlakuan "ngerem" untuk menebalkan kulit buah
Kondisi demikian perlakuan tetap masih perlu gas tapi direm-rem dikit
Pemberian PROTEK-tan,untuk "ngegas" yang dicampur dengan pupuk kimia sedikit
Buah cukup lebat
Sambil di cor PROTEK-tan (dengan memodikasi sedikit dengan pupuk kimia,yang bersifat ngerem)
Hasilnya demikian...Daun/tunas tumbuh subur, warna kebiru-biruan(ciri daun mulai tebal) biasanya diikuti
dengan tebalnya buah
Dari sisi yang lain,tampak daun "membiru"
Sudah menjadi masalah bersama pada saat ini,bulan januari dan pebruari 2011 masalah keriting daun sedang
MERAJALELA
Kami mensyukuri,hasil hingga saat ini tanaman uji terap kami aman-aman saja
Usia tanaman sudah berumur sekitar 5 bulanan,tetap segar bugar, sudah panen berulang kali
Kita lihat dari bawah,kondisi buah lebat,tebal dan tahan patek
Buah tampak lebat ...,Pengecoran PROTEK-tan,dan penyemprotan POCAniL 50 WP,hasilnya seperti ini
Dalam waktu yang sama,tanaman tetangga hasilnya seperti demikian (tampak rumah tunggu/saung di tengah)
sebagai ciri bahwa tanaman ini berdampingan dengan lokasi uji terap
Pestisida yang digunakan sudah yang mahal-mahal,hasilnya demikian(tanaman tetangga)
Pada saat yang sama,kita bandingkan dengan cabe tetangga gambar dibawah ini
Usia cabe tetangga lebih muda,bisa dilihat terserang hama trips dan tungau
Lokasi cabe tetangga, berdampingan dengan cabe uji coba kita,bisa dilihat dari "saung" yang ditengah
Sementara tanaman uji terap kita,gambar diatas,Bandingkan lagi dengan cabe tetangga dibawah ini
Tampak saung sebagai batas,kiri saung uji terap kita,sedangkan kanan saung  yang menggunakan tehnik lain
Daun biru,tunas tetap berkembang,buah tebal...tahan patek
Tanaman ini sudah berulang kali panen,tetap stabil
Pengamatan sama,tanggal 25 Maret,bandingkan dengan yang dibawah ini(tanaman tetangga)
Bisa dibandingkan lagi dengan cabe dibawah ini (tanaman tetangga)
Kondisi tanaman yang demikian/terserang trips/keriting daun,biasanya diikuti oleh perlakuan pemupukan
kimia yang ditingkatkan/dosis ditingkatkan
Tanaman uji terap kita tidak ada masalah
Kondisi tanaman yang keriting dan diikuti dengan pemberian pupuk yang berlebih,disinilah awal malapetaka
terjadinya PATEK....


Tanaman cabe tetangga ,yang menggunakan pestisida kimia sudah rusak berat


Dengan berpatokan,gambar saung ini,(menunjukkkan bahwa lokasi berdampingan)kita lihat hasil dibawah ini
Tampak tanaman yang menggunakan Pupuk dan Pestisida KIMIA,sudah LULUH LANTAK




Tanaman sudah 6 bulan lebih,dengan kondisi yang masih segar,bauh masih banyak

Tunas tunas ,dan Buah berkembang kembali


Diakhir bulan april(usia tanaman sudah 6 bulan)tanaman masih banyak buahnya

Sedang dibandingkan Oleh Bp.Ir Yan Subarkah,yang sengaja datang dari Jambi
Ke Garut untuk melihat langsung hasil uji terap PT.KEMBANG LANGIT
TANAMAN YANG MENGUNAKAN TEHNIK KIMIA MURNI,SUDAH RUSAK BERAT
Pengamatan berlanjut di bulan Mei