Senin, 24 Januari 2011 6 komentar By: Jauhar IPB

Pengendalian Penyakit 'Patek' /Antraknose pada Tanaman cabe

       Penyakit Patek/Antraknose yg disebabkan oleh cendawan Colletotricum sp,merupakan salah satu kendala utama yang menyebabkan rendahnya produktifitas tanaman cabe.Cuaca yg ektrim juga sangat mendukung makin berkembangnya penyakit  PATEK Harga cabe kriting dan terutama cabe rawit pada saat ini yg melambung tinggi bahkan harga eceran yang melampaui 100 ribu /kg salah satu penyebabnya adalah akibat serangan penyakit patek selain terganggunya sentra sentra lokasi penanaman cabe di P.Jawa,akibat abu vulkanik Mrapi dan Bromo.Dengan kerendahan hati,segala puji bagi Allah yg telah memberikan karunia Nya pada kita semua,juga tidak lupa ucapan trima kasih saya ucapkan pada guru2 saya di HPT- IPB,yg telah membekali Ilmu pada kami.Tulisan ini juga TERUTAMA,ku persembahkan untuk ORANG TUA saya, dan juga untuk petani petani di seluruh BUMI PERTIWI,tanah air tercinta.
      Hasil penelitian kami,dari tim PT.KEMBANG LANGIT,menunjukkan bahwa sebenarnya penyakit Patek pada tanaman Cabe,sangat mungkin untuk dikendalikan,yaitu dengan pola memperhatikan asupan pupuk yang kita berikan pada tanaman.Ini sangat penting sebab selama ini peteni petani cabe,baru memperhatikan pola pengobatan,artinya obat apa yang ampuh untuk mengatasi PATEK.Dalam penyajian materi pengendalian PATEK ini kami coba untuk menyederhanakan bahasa,artinya kami menggunakan bahasa sederhana,bahasa petani pada umumnya,dan sebisa mungkin kami hindari bahasa - bahasa yang bersifat "Teori Sekolahan".
      Kami telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk mengendalikan penyakit yang satu ini,ada satu pendekatan yang dapat kami bisa berikan sebagai bahan pembanding /pendekatan untuk memudahkan pemahaman bahwa penyakit patek ini sangat erat hubunganya dengan pola "makan"yang salah dalam hal ini pola pupuk yang kurang tepat.PATEK bisa kita ibaratkan (sebagai pendekatan ) dengan penyakit DIABETES pada manusia.Bila penyakit "Gula" ini sudah kronis,maka biasanya ditunjukkan dengan terjadinya luka/borok pada bagian bagian Tubuh.Penyakit pada tingkatan  ini biasanya, sangat sulit untuk disembuhkan,yang kita harus waspadai adalah gejala-gejala awal penyakit sebelum pada tingkatan parah tersebut.Demikian pula pada penyakit PATEK pada cabe,sebaiknya kita waspadai sebelum terjadinya tingkat serangan yang parah.Sebagai pembanding apabila pada DIABETES yang harus kita sangat perhatikan adalah makanan yeng terlalu tinggi kandungan GULA nya,maka pada tanaman cabe adalah kandungan NITROGEN yang terlalu tinggi harus kita perhatikan betul.kenapa NITROGEN? karena nitrogen adalah unsur "GAS",yang sifatnya bisa memperbesar tetapi juga menipiskan bagian-bagian tanaman yang kita berikan pupuk ini.Kami mempunyai suatu teori sebagai gambaran saja,kami sebut TEORI BALON,semakin kita isi dengan GAS, balon akan semakin membesar tetapi semakin menipis permukaan kulitnya.OK! Sedangkan kalau kita perhatikan sebagian besar buah cabe yang terserang PATEK adalah yang permukaan kulitnya yang TIPIS,KADAR AIR TINGGI dan KURANG PADAT BERISI/'GEMBOS'.Hal ini adalah akibat dari perlakuan pemupukan yang kita terapkan di lapangan,apabila kondisi tanaman yang terlalu banyak mengandung pupuk NITROGEN,maka yang terjadi seperti yang demikin ini.Untuk menghindari salah pengertian,bukan artinya kami tidak menyarankan pemberian pupuk NITROGEN,tetapi harus hati-hati,sebab ini adalah pangkal terjadinya penyakit PATEK,Kita kembali lagi dengan pemisalan DIABETES pada manusia,bukan tidak boleh makan makanan yang mengandung zat GULA ,tetapi apabila kadar gula darah sedang tinggi agar dihindari dulu makanan yang mengandung zat GULA/KARBOHIDRAT.GAS NITROGEN biasa juga kami misalkan  dalam kehidupan sehari-hari adalah ibarat GAS, dalam berkendaraan,apabila terlalu besar GAS yang terjadi adalah KEBABLASAN......,tidak terkontrol......,makanya,kami anjurkan hati-hati terhadap GAS NITROGEN,bukan tidak boleh tapi HATI-HATI...,jangan sampai kebablasan...Bagaimana kita mengontrol tingkat GAS NITROGEN yang terlalu tinggi?Kalau pada manusia kadar GULA,BISA DIUKUR YAA...,sedangkan untuk ukuran tingginya kadar GAS NITROGEN, pada tanaman adalah,bisa DILIHAT,DIRABA, tapi tidak usah DITERAWANG,he..he..kayak ngecek KEASLIAN UANG AZA YA...,apabila di LIHAT  terlihat daun kekuning-kuningan dan tipis,diRABA daun,buah atau batang,terasa sangat rapuh dan buah terasa lembek, kadar air tinggi serta kurang padat.Sebagian besar petani kita masih kurang paham pengaruh dari pemberian pupuk GAS NITROGEN ini,sebaliknya yang terjadi adalah tanaman dalam kondisi yang terlalu banyak mengandung NITROGEN,malahan ditambahkan lagi pupuk tersebut, yang terjadi adalah,makin meluasnya tingkat serangan PATEK.Adapun pupuk yang mengandung NITROGEN antara lain,URAE(mengandung 46% NITROGEN),ZA(21%),PHONSKA(15%),NPK(16%),KNO(13%),dan lain lainnya,sebagai gambaran,untuk menguji bahwa suatu pupuk mengandung GAS NITROGEN adalah dengan melarutkannya pada air,lalu di aduk pakai tangan,apabila terasa DINGIN...,MAK....NYEE...SSSS,tidak salah lagi maka pupuk tersebut mengandung GAS NITROGEN....,anda bisa bayangkan tanaman ada gejala penyakit PATEK, kita beri yang DINGIN- DINGIN, apa yang terjadi???Ini bisa kita ibaratkan lagi,seseorang ada gejala penyakit, penyakit apa saja, yang diminumnya secara terus menerus adalah ES SIROP yang DINGIN, kira -kira apa yang terjadi?????MUSIM HUJAN YANG DIMINUM YANG DINGIN - DINGIN,KAYAKNYA NGAK COCOK YAA...Sekian dulu ya..nanti disambung lagi,kita punya tehnik untuk menghindari GAS yang terlalu kenceng...,dan konsep agar pada musim hujan yang diminum bukan AIR ES tapi "KOPI SUSU",AGAR HANGAT,penjelasan lebih jauhnya.Sebagai ilustrasi berikut ini saya sertakan dulu beberapa hasil terbaru yang sedang dalam pemantauan kami,hasil penerapan bulan januari sampai bulan Maret. Lokasi di daerah Leles,kab.Garut.
                                Tanaman kami pantau,sejak awal,sebagai patokan,bisa diperhatikan "saung"/rumah tunggu,ditengah-tengah pertanaman,dan batang pohon dibawah ini.
 
 Pengamatan dilakukan sejak awal,usia tanaman kurang lebih 2 bulan
foto 1A
foto 1B
2A
2B
3A
3B
3C

4A

Hasil pentauan Lanjutan Bulan Pebruari, pada lokasi yang sama


5A

 5B

Berikut ini,kami sertakan Foto Hasil pengamatan setelah panen ke 7 kali,dari 3 Kwintal, hasil panen ke 7 ini,yang terkena patek hanya 1 kilo ,sure....

6A

6B

Lokasi masih yang sama,dengan pengambilan dari sudut yang lain

6C

6D

6E

Sebagai pembanding kami sertakan Foto 6F dan 6G ,yang menggunakan Pestisida KIMIA,secara  MURNI,lokasi disamping /berdampingan dengan LOKASI UJI TERAP. Bisa diperhatikan,waktu pengambilan  Foto no 6A,jam 7.29 wib,dengan Foto 6F dan 6G,jam 7.30 wib,yang hanya ada tempo satu detik,cuma bergeser sedikit,berarti posisi pengambilan foto masih dalam tempat yang sama... Silahkan dibandingkan hasilnya...

6F


6G

Tanaman "tetangga" ini sangat merana,pertumbuhannya kerdil,berdaun kecil,batang kaku,dan terserang kriting daun...
 bandingkan sekali lagi dengan tanaman yang kita cobakan dan kita pantau sejak awal foto, 6A dan 6B





Hasil pantaun lanjutan,bisa di lihat berikut ini,TAHAN PATEK, PANEN KE 8, sudah  jauh melebihi dari biaya produksi,atau dengan kata lain,sudah UNTUNG.

 Total hasil setelah 14 kali petik,total hasil sudah 2.4 ton
Yang terkena patek hanya sekitar 15 kiloan


                                                                                       




 
Hasil Berikutnya yang kami amati di bulan April 2011,sbb
Usia tanaman  sudah lebih 6 bulanan,kami berupaya memacu tunas2 barunya,agar muncul lagi buah-buah yang baru
KONDISI BUAH CABE SETELAH PANEN KE 11, TUNAS TUNAS BARU MUNCUL KEMBALI DAN YG TERPENTING  PATEK DAPAT DITEKAN

PENGAMATAN TERUS BERLANJUT
FHOTO BERIKUT INI ADALAH HASIL PENGAMATAN ,SETELAH PANEN YANG KE 14
TANAMAN MASIH TAMPAK HIJAU,TUNAS TUNAS BARU MALAH MUNCUL KEMBALI

Kami berharap,tanaman ini bisa berkembang terus tunas,bunga dan buahnya
Cabang cabang baru bermunculan di usia 7 bulan
Buah lebat muncul di cabang /tunas tunas yang baru
Secara umum tanaman segar bugar/hijau kebiruan
Bisa diperhatikan,buah diatas adalah buah dari cabang yang baru

Buah yang merah ini,merupakan buah terakhir dari tahap pertama,setelah panen yang ke 14 petik
Nampak daun tunas berwarna hijau biru,usia tanaman sekitar 7 bulanan
Tampak disini yang muncul adalah tunas dan cabang cabang yang baru/TAHAP KE DUA