Senin, 22 Agustus 2011 0 komentar By: Jauhar IPB

PERBANDINGAN TEHNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT,SECARA ALAMI VS TEHNIK KIMIA (I)


Masalah pengendalian HAMA DAN PENYAKIT tanaman,berdasarkan hasil penelitian kami
ternyata tidak bisa dipisahkan satu sama lain,artinya pengendalian suatu jenis penyakit misalnya patek,tidak bisa terlepas dari pengendalian hama trips. Hal ini karena berhubungan dengan pola pupuk/pola makan.
Untuk lebih jelasnya,kami berikan ilustrasi berdasarkan ujiterap kami,yang sampai saat ini sedang berjalan.
Uji coba ini kami lakukan di  Jawa barat,dimana saat ini situasi sangat sulit,karena faktor keterbatasan air
Namun walaupun dalam kondisi keterbatasan air tersebut,kami bersyukur,bisa mendapatkan
tanaman seperti dibawah ini
A.1.Keadaan tanah betul-betul... kering
Untuk memacu pertumbuhan tunas dan cabang-cabang ,kami menggunakan PROTEK-tan dan PESNATOR
A.2.PROTEK-tan dan PESNATOR ini,merupakan pestisida  yang bersifat ALAMI
A.3.Tanah sudah kering kerontang,kami pun berharap lokasi penanaman bisa terairi
Namun yang sangat kami syukuri,kondisi  tanaman ...sehat
A.4.Buah nya pun mulai terlihat lebat,dalam hal ini kami berupaya sebisa mungkin, menghindari pestisida kimia,
A.5.Minimalnya untuk ukuran seperti saat ini,kondisi tanaman seperti diatas...cukup memuaskan
A.6.Untuk menghindari Penyakit Patek,kami fokus dulu dalam menghindari Keriting Daun...
Kedengaranya aneh dan "nyeleneh"yaa...konsep yang kami kemukakan ini
A.7.TEORI kami ini akan " terasanya" apabila tanaman sudah terkena KERITING DAUN
Karena pada saat terkena keriting daun,yang dilakukan adalah langkah pemberian pupuk yang lebih banyak.
Memang hal ini wajar dilakukan karena,tanaman ingin cepat pulih dari keritingnya.
TAPI YANG HARUS DIWASPADAI ADALAH EFEK,MENIPISNYA KULIT BUAH...
Akibat terlalu berlebihannya pupuk yang mengandung GAS NITROGEN
ingat "teori balon diisi gas",membesar tapi menipis...(Pengamatan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2011)

Sebagai pembanding tehnik -tehnik kami...berikut ini
merupakan uji coba lanjutan dari SALAH SATU PERUSAHAAN KIMIA TERBESAR DI INDONESIA
(Pengamatan dilakukan Pada tanggal 21 AGUSTUS 2011) 
B.1.Nama perusaan  dan lokasi demplot nya tidak kami sebutkan (sebagai bentuk ETIKA bisnis)
B.2.Bisa anda lihat hasil aplikasinya,dalam lokasi demplot ini,digunakan 8 jenis insektisida dan 5  fungisida
Bisa anda hitung berapa biaya yang dikeluarkan?
B.3.Lokasi ini memang, SENGAJA DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN tersebut ,untuk TEMU TANI...
B.4.Kita amati hasil tanaman yang menggunakan tehnik kimia secara murni,.hasilnya...demikian
Silahkan dibandingkan !!!
Ada beberapa perbedaan  pengendalian antara tehnik alami dengan kimia
TEHNIK ALAMI
Tidak terlalu banyak memberikan pupuk kimia (terutama yang terasa "dingin" apabila diraba),tetapi lebih memprioritaskan pupuk alami,yang sifatnya seperti "adem sari" yang bahan baku nya dari "alang-alang"
Hal ini tentunya,efeknya tidak terlalu "keras",dibandingkan tehnik kimia. Selain itu dengan tehnik alami,tidak menyebabkan kekebalan hama dan YANG MEMBEDAKAN SECARA MENDASAR ADALAH
JENIS PESTISIDA YANG DIGUNAKAN TIDAK SEBANYAK TEHNIK KIMIA (LEBIH HEMAT)

TIM  P.T. KEMBANG LANGIT
Bp. RUSLI GUNAWAN  (081323218330)-(087724528795)
Ir. S. JAUHARMAN ( 081222932134)-(087724722904)-(081646987117)

MENGENDALIKAN CABE PATEK PADA JENIS CABE BESAR

Pada kesempatan ini,kami melakukan uji efikasi pada tanaman cabe besar
Ada satu patokan,bahwa makin besar ukuran cabe,maka makin rentan terkena patek
Oleh karena itu,kami mencoba melakukan uij terap,pada jenis cabe yang ukuran nya lebih besar
A.1.Kondisi awal tanaman,tampak tanaman berkembang dengan "mulus"
A.2.Kondisi berikutnya,hanya dalam 10 hari perkembangnanya seperti diatas ini
B.1. Masih dalam lokasi yang sama,dari sudut yang lain
Kami senantiasa melakukan inovasi,dan berupaya tidak terikat oleh aturan-aturan pertanian yang sudah ada

B.2. Titik patokan pengambilan gambar,ada nya pohon kelapa ,dibelakang sana
Kondisi tanaman "sehat wal afiat",tidak terserang hama trips/keriting daun
B.3.Ini merupakan hasil inovasi dari perusahaan kami,selama ini "pakem"/aturan yang ada adalah
masalah hama ya...hubungannya dengan insektisida,dan tidak ada rangkaianya dengan masalah patek
B.4.Tapi kami mencoba keluar dari,patokan yang ada ,kami mencoba berinovasi,untuk mengatasi masalah
PATEK....dan ternyata sangat erat hubungannya dengan masalah hama TRIPS dan TUNGAU
C.1.Kondisi awal,kami mengupayakan agar tanaman terhindar dari masalah keriting daun
Produk yang kami gunakan PROTEK-tan dan PESNATOR (dari PT .KEMBANG LANGIT)
C.2.Bisa diperhatikan kondisi dan perkembangnya,dalam 10 hari ini
Kami berupaya memacu pertumbuhan tanaman ,agar tidak terserang keriting daun tapi dengan kehati-hatian
Sebab sekali terserang keriting daun,yang terjadi adalah KEPANIKAN,dan hal ini biasanya yang memacu
pada penggunaan PUPUK DOSIS TINGGI, inilah awal malapetaka,PATEK,...MENGHADANG
D.1. Gambar ini kami ambil,dari demoplot kami yang lain,masih dalam desa yang sama(desa Leuwisari,
Singaparna,Tasikmalaya)
Pada saat seperti ini,buah mulai banyak,saatnya kita mengupayakan TEHNIK PENEBALAN KULIT BUAH. Dalam hal ini kami menggunakan PROTEK-tan, PESNATOR dan POCAniL


TIM PT.KEMBANG LANGIT
Cp: Bp.Rusli Gunawan 081323218330
Ir.S.Jauharman 081222932134
Jumat, 19 Agustus 2011 2 komentar By: Jauhar IPB

HINDARI CABE PATEK DENGAN MENGHINDARI KERITING DAUN TERLEBIH DAHULU

Kami mencoba lagi,melakukan uji terap pada cabe
Fokus kami adalah menghindari cabe patek
 Ada satu hal yang kami,sangat perhatikan dalam hal menghindari cabe patek,yaitu menghindari keriting daun
A.1.Pemantauan awal pada tanggal 23 Juli 2011
A.2.Dua puluh lima hari kemudian,kondisinya...sudah mulai merekah...
 A.3. Setelah 1 bulan, dari kondisi awal, A.1.
B.1. Masih dalam satu lokasi,dari sudut pengambilan yang lain
B.2. Tanaman mulai merata pertumbuhannya,dan yang kami sangat perhatikan adalah,menghindari keriting
B.3.Kurang dari satu bulan,tampak tanaman tidak terserang keriting daun
yang kami gunakan adalah PROTEK-tan dan PESNATOR ( dari PT.KEMBANG LANGIT)
 Ada suatu metode yang kami dapatkan dari hasil riset kami,yaitu: sekali tanaman terkena keriting daun
EFEKNYA,TERNYATA TANAMAN MENJADI  "RAPUH" DAN MUDAH TERKENA PATEK
B.4.Setelah 1 bulan
C.1Kami mencoba mengambil gambar dari sisi lain,patokan adanya "saung" /tempat tunggu tanaman
C.2. "Saung" sebagai patokan
C.3.Perkembangan setelah satu bulan,dari pengamatan awal C.1
Hasil ini kami dapatkan setelah aplikasi PROTEK-tan dan PESNATOR
D.2.Perkembangan yang sangat pesat dalam 6 hari,penambahan tinggi nya,sekitar 10-12 cm
Tetapi dalam hal ini,pemberian pupuk kimia nya ,sangat kami kontrol,jangan sampai over dosis
Kondisi tanaman subur,pupuk kimia yang kami gunakan sangat sedikit,kami mengupayakan penggunaan
BAHAN BAHAN ALAMI baik dari semprotan maupun dari pengecoran

 
TIM  P.T. KEMBANG LANGIT
Bp. RUSLI GUNAWAN  (081323218330)-(087724528795)
Ir. S. JAUHARMAN ( 081222932134)-(087724722904)
Senin, 15 Agustus 2011 0 komentar By: Jauhar IPB

MEMANTAU KORELASI ANTARA KERITING DAUN DENGAN PATEK DAN LAYU

 Dalam kesempatan ini,kami ingin menampilkan perbandingan antara TEHNIK KIMIA DAN  ALAMI
dan selanjutnya kami ingin memantau bagaimana efek dari tanaman yang terkena keriting daun sejak awal
dan KORELASINYA DENGAN PATEK DAN LAYU FUSARIUM
A.1.Gambar-gambar dari A.1 s.d. A.10,merupakan tehnik menggunakan KIMIA MURNI
A.2.Uji terap ini sedang berlangsung, hingga bulan Agustus ini,tanaman telah berumur sekitar 2.5 bulan
A.3. Maaf kami tidak menyebutkan NAMA PERUSAHAAN DAN LOKASI PENANAMANNYA
( kami memperhatikan,ETIKA BISNIS...)
A.4.Termasuk hasil aplikasnya, kami tidak akan mengomentarinya,kami persilahkan  anda sendiri yang menilainya
A.5.Uji efikasi ini  dilakukan oleh perusahaan tersebut,memang untuk diekspos...ke petani
 (MERUPAKAN DEMPLOT KHUSUS,UNTUK TEMU TANI)
A.6.Dalam uji terap ini,digunakan 8 (delapan) jenis insektisida dan 5(lima) jenis fungisida
A.7. Semua jenis pestisida yang digunakan merupakan produk murni dari( satu) perusahaan tersebut
A.8.Sedangkan Tanaman diatas ini,berumur sekitar 2 bulanan
A.9.Kami sengaja mengambil gambar dari belakang papan demplot,untuk kerahasiaan perusahaan tsb.
Hanya sekedar informasi,dalam papan tersebut a.l, tertera: tanggal penanaman,varietas cabe (jenis cabe besar),
dan 13 (tiga belas) jenis PESTISIDA yang digunakan.
A.10.Lokasi uji terap dilakukan dilokasi yang mudah diairi...Lokasi disamping selokan yang airnya memadai
Bisa dibandingkan,dengan Uji terap dengan TEHNIK ALAMI...(Gambar-gambar dibawah ini,B.1 s.d B.5.)
B.1. Dilokasi yang berbeda kami,lakukan uji terap  juga untuk  varietas cabe besar.
B.2. Kami hanya menggunakan 1(satu) jenis Insektida alami,2 jenis Fungisida (POCAniL dan ANTRACOL)
dalam hal ini kami tidak lagi menambahkan PUPUK DAUN,PUPUK BUAH,ZPT DAN PEREKAT
B.3.Hasilnya bisa anda sendiri yang menilainya (pengambilan gambar hanya selisih satu hari saja,dengan gambar diatas (A.1 s.d A.10) dan usia tanaman sekitar 2 bulanan juga)
B.4.Insektisida/akarisida yang kami gunakan,adalah PROTEK-tan,yang bersifat Repellen/menolak hama
karena bersifat alami,sudah tidak perlu lagi penambahan PUPUK DAUN dsb,sebagaimana tersebut diatas
dan sampai saat ini baru satu kali menggunakan insektisida kimia (itu pun hanya pada saat awal tanam saja),selanjutnya
4(empat) kali aplikasi berikutnya hanya menggunakan PROTEK-tan
B.5.Kita tunggu hasil berikutnya, karena uji terap ini sedang berlangsung hingga saat ini (Agustus 2011),yang jadi fokus kami adalah,ingin memantau lebih lanjut  korelasi (hubungan) antara keriting daun dengan penyakit Patek dan layu fusarium
(landasan analisanya, sebagaimana yang tertera dibagian lain blog ini)
 
TIM  P.T. KEMBANG LANGIT
Bp. RUSLI GUNAWAN  (081323218330)-(087724528795)
Ir. S. JAUHARMAN ( 081222932134)-(087724722904)-(081646987117)
Sabtu, 13 Agustus 2011 0 komentar By: Jauhar IPB

MENGATASI PATEK SEJAK AWAL

Banyak pertanyaan dari petani,yang sering bertanya bagaimana mengatasi patek?Apa obatnya yang bagus?
A.1. Segala puji bagi Allah,telah beberapa kali kami,uji terapkan dan ternyata penyakit ini dapat diatasi
dalam artian dapat menekan tingkat serangan penyakit ini
Gambar A.1.Diatas sengaja kami ambil sejak awal....tanaman baru berumur sekitar 2 mingguan
A.2. Pengambilan gambar berikutnya,masih dari lokasi yang sama dan dari sudut pengambilan yang sama
Sengaja kami tampilkan gambar dari awal,karena memang patek tidak lepas dari tepat tidaknya pola pupuk
yang digunakan
A.3. Masih dalam lokasi dan dari sisi yang sama
Kurang tepat dalam pemberian pupuk bisa berakibat fatal pada efek timbulnya berbagai jenis serangan hama dan penyakit
B.1. Pada saat seperti ini yang kami perhatikan betul adalah,cara mengatasi hama trips untuk mengatasi keriting daun...
B.2.Karena hama keriting daun erat sekali dengan penyakit PATEK DAN LAYU FUSARIUM
B.3.Kondisi tanaman,kami upayakan prima,sehat dan tidak terserang hama trips
Sebab apabila sejak awal sudah terserang hama keriting daun,pada umumnya,kita berupaya "menggenjot"
tanaman agar cepat pulih tanpa memperhatikan lagi unsur pupuk yang " over dosis"
C.1.Tanaman dari sudut yang lain,kondisi awal penanaman
C.2.Kami mengupayakan betul jangan sampai tanaman terkena keriting daun
Dalam hal ini kami menggunakan PROTEK-tan dan PESNATOR,untuk mengendalikan hamanya
C.3.Hasilnya setelah 2 bulan,kami syukuri,tidak terserang hama keriting daun
 D.1. Sekali tanaman terserang hama keriting daun,petani biasanya,langsung "ngegas"pertumbuhan tanaman
agar keriting daunnya cepat pulih tanpa disadari efek dari "ngegas" dengan pemberian pupuk GAS NITROGEN" tersebut justru berakibat buah kelak menjadi rapuh,KULIT BUAH MENJADI TIPIS
 D.2.Apabila kulit buah sudah menipis,hal ini lah yang menyebabkan bauh mudah terserang PATEK