Lokasi uji terap kami selanjutnya adalah di lokasi Bp. Ujang Iwan,di daerah Kp.Los Leles,Garut
Sebulan kemudian,kondisinya seperti diatas ini
Dalam uji terap ini kami sedang mencoba untuk mengendalikan penyakit Patek
Kalau melihat kondisi hingga saat ini,gejala serangan patek dapat dihindari
Tanaman setelah panen
Tehnik yang kita gunakan dalam pengendalian patek,adalah dengan menekan penggunaan pupuk kimia
yang mengandung NITROGEN tinggi
Kami mengatur pola pupuk antara Gas Nitrogen dengan Pupuk yang kami istilahkan REM nya
dengan PROTEK-tan
Kami "bermain" antara kapan harus nge-GAS dan kapan saatnya nge-REM
Pada saat awal tanam kami sarankan, beri gas Nitrogen tapi tidak terlalu tinggi,untuk memacu pertumbuhan
Pada saat berbuah begini kami,kurangi Gas,yang kita berikan Pupuk yang bersifat Nge REM
Dosis disesuaikan, jangan juga terlalu kenceng ngeremnya.Kalau terlalu kenceng pertumbuhan tanaman
BISA TERHAMBAT
Penggunaan PROTEK-tan, dan POCAniL
Merupakan tehnik yang kami terapkan untuk menguatkan/menebalkan KULIT BUAH
Perpaduan antara pengecoran dibawah dengan pemyemprotan diatas menggunakan POCAniL 50 WP
(bersifat kontak) + Bion M (bersifat Sistemik),Mampu menekan spora Antraknose
Buah lebat,sampai ke tunas tunas bagian atas
Kami ungkap lagi mengapa petani kita kesulitan menghadapi serangan Patek?
Dalam hal ini kami mau,menganalogikan bahwa tanaman sama dengan manusia,dalam hal tertentu
Bila kondisi sangat dingin/musim hujan,alangkah baiknya apabila yang diberikan jangan yang dingin-dingin
seperti air Es/sirop
Pada tanaman cabe pun sebenarnya sama apabila pada saat musim dingin yang kita berikan berupa pupuk yang terasa dingin di tangan apabila dipegang seperti NPK,UREA,ZA,PHONSKA,KNO,NPK KUJANG
maka yang terjadi adalah tanaman akan "kedinginan"
Biasanya yang sering terjadi justru,setelah pemberian pupuk "DINGIN" tersebut tanaman menjadi
Mudah terserang Patek bahkan penyakit-penyakit yang lainnya seperti Layu dan Busuk Daun
Oleh karena itu,yang kami sarankan untuk menghindari pupuk yang tersa dingin yang kami berikan adalah
Pupuk rasa "KOPI SUSU"
Dalam hal ini kami berinovasi,untuk tidak terlalu mengikuti teori teori baku yang telah ada
Dan kami terus bersyukur,hasilnya tidak mengecewakan kami dan petani binaan kami
Biaya untuk menekan serangan patek juga,ternyata tidak perlu biaya besar
Karena yang kita andalkan bukan,sekedar dari fungisidanya,tetapi dari POLA MAKAN/POLA PUPUKnya
Buah lebat,tanaman tinggi dan patek dapat teratasi
Dalam satu hamparan dengan lokasi uji terap kami,hasilnya sbb:
Masih menggunakan tehnik konvensional
Masih menggunakan tehnik konvensional
Ditengah tengah tanaman mulai terserang patek dan beberapa yang layu
Dari vigor tanaman saja bisa dibandingkan
Kami terus dan terus menguji terapkan hasil hasil penemuan kami
DI BUMI PERTIWI
SEMOGA BANYAK MANFAATNYA
alamat email kami yang lain kembanglangit1@gmail.com
4 komentar:
nice share..begitu banyak yg masih peduli dgn pertanian indonesia.saya yakin dengan semangat ini pertanian indonesia akan lebih jaya daripada saat paling jaya jayanya
sangat bagus
saya penyuluh gunungkidul ingin ilmunya itu dan syukur digunakan lahan uji coba
sarija bpp playen kab.gunungkidul
hp 083879406788
Oh yaa pak Sarija Gunung Kidul,silahkan menghubungi kantor kami langsung ke Bp. Rusli Gunawan 081323218330,untuk ditindak lanjuti
@Tani Maju Indonesia,terima kasih dukungannya,semoga kita dapat bersinergi membangun pertanian kita,agar tidak terpuruk seperti saat ini. Import komoditas pertanian terus mengalir deras kenegara kita. Laporan dari BPS (BIRO PUSAT STATISTIK) Selama kurun waktu,JANUARI-JUNI 2011,Import Bahan Pangan mulai dari BERAS,JAGUNG KEDELAI,SUSU,KOPI,MINYAK SAWIT,DAGING AYAM,CABE SEGAR SAMPAI KE GARAM,YANG NILAINYA 4500 MILYAR (45 T),sekitar 750 milyar per perbulan....,bisa dibayangkan...kas negara habis hanya untuk urusan komoditas komoditas yang sebenarnya sangat bisa kita upayakan.
Posting Komentar